Clock

Kesehatan Mental menurut Zakiah Daradjat

 

Oleh: Ami Oktayusva

Kesehatan mental sangat diperlukan dalam menjalani kehidupan, banyak gerakan yang menyuarakan pentingnya kesehatan mental agar mampu bertahan menjalani kehidupan. Menurut Zakiah Daradjat, ciri-ciri dari adanya kesehatan mental dalam diri itu dengan terwujudnya suatu keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa, mampu untuk menghadapi setiap masalah–masalah yang biasa terjadi, dan merasakan secara positif kebahagian sehingga meningkatkan kemampuan dalam dirinya.[i]

Dalam buku kesehatan mental yang ditulis oleh Zakiah daradjat, si penderita gangguan mental cenderung tidak bisa merasakan kebahagian dalam hidupnya. Hal itu bisa saja terbentuk dari pendidikan yang diterimanya sewaktu kecil. Karena apa pun yang dirasakan di masa yang akan datang ditentukan oleh apa yang didapatkan saat kecil.[ii] Jadi, untuk menjadikan anak itu sebagai anggota masyarakat yang berkualitas, atau setidaknya menjadi anggota masyarakat yang baik, peranan keluarga sangat diperlukan terutama saat pendidikan mulai diterapkan. Anak yang nakal saat remaja, atau menjadi tidak terkendalikan saat dewasa, merupakan hasil dari apa yang diterima saat kecil. Seperti anak yang sering diajarkan bagaimana cara menghindari masalah bukan menyelesaikan masalah, akan membuatnya kesulitan saat dewasa dan membuat si anak menderita.

Anak yang sehat mental akan mampu dalam menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan di mana hidupnya berlangsung. Namun dalam mewujudkan semua itu harus di mulai dari keluarga yang ideal. Mewujudkan keluarga ideal bukanlah perkara yang mudah, sehingga membutuhkan usaha dan kemauan yang sungguh–sungguh dengan disertai komitmen yang kokoh antara suami dan istri. Keluarga yang ideal mampu menciptakan keseimbangan antara tiga hal, yaitu: 1) keseimbangan hak dan kewajiban, 2) keseimbangan emosi, dan 3) keseimbangan material. Sehingga rumah yang damai, tenang, serta hangat, merupakan pancaran dari keluarga ideal. Bahkan saat dewasa, anak–anak tersebut akan sangat tenang saat ditimpa masalah bahkan tetap bisa menyesuaikan diri dengan diri sendiri serta lingkungan, sehingga tidak mudah terseret arus kehidupan.

Perjalanan kehidupan Zakiah Daradjat menjadi salah satu pembuktian bahwa anak dengan mental yang sehat terdapat dari keluarga ideal. Meskipun Zakiah mempunyai ibu tiri dan bahkan tinggal bersama, Zakiah selalu mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang sama seperti saudara–saudaranya tanpa adanya perbedaan. Sejak kecil, Zakiah sudah disibukkan dengan belajar dan pengajian, sehingga Zakiah mampu menyelesaikan pendidikannya. Meskipun pada saat itu belum ada kaum wanita yang sekolah tinggi sampai keluar negeri, namun Zakiah tidak berputus asa bahkan bisa melewati setiap hambatan dengan tenang, sehingga dia mampu meraih gelar doktor muslimah pertama di Indonesia dalam bidang psikologi spesialis psikoterapi.[iii] Apa yang di dapat Zakiah Daradjat saat dewasa merupakan hasil dari apa yang di dapat sewaktu kecil.

Banyak tokoh yang mengemukakan tentang keluarga ideal, seperti Prof. Dr. H. Kamrani Buseri yang merupakan pakar di bidang pendidikan Islam dan pengajar Indonesia, menurutnya, keluarga ideal itu keluarga yang mampu mengantarkan seluruh anggota keluarga untuk mencapai bahagia dan sejahtera dalam artian, fisik, material, rohaniah, spiritual, serta dunia dan ukrawi.[iv] Hal tersebut sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Zakiah Daradjat. Dalam upaya menjadikan keluarga sebagai keluarga ideal, pasangan suami istri bisa menerapkan beberapa hal, yaitu, saling mengerti, saling menerima, saling menghargai, saling mempercayai, dan saling mencintai.[v] Keluarga ideal juga harus mampu menjaga nilai–nilai moral dan tradisi keluarga secara baik dan menghargai perbedaan, sehingga tercipta kedamaian dan harmoni dalam keluarga. Apa yang diterapkan dalam keluarga itu upaya dari untuk menghindari kelakuan dan tindakan yang mungkin menyebabkan hilangnya rasa kasih sayang. Maka ketentuan agama juga harus dipatuhi dan diindahkan, tujuannya tidak lain untuk menjamin ketenagan dan kebahagian dalam keluarga.[vi] []


[i] Zakiah Daradjat, Kesehatan Mental (Jakarta: PT Gunung Agung, 1985), hal 13.

[ii] Zakiah Daradjat, Kesehatan Mental..., hal 64.

[iii] Badri Yatim, dkk,  Perkembangan Psikologi Agama dan Pendidikan islam di Indonesia “70 Tahun Prof. Dr. Zakiah Daradjat” (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999), hal 5.

[iv] Kamrani Buseri, Pendidikan Keluarga Dalam Islam dan Gagasan Implementasi (Banjarmasin: Lanting Media Aksara Pubhlishing House, 2010), hal 51.

[v] Zakiah Daradjat, Ketenangan  dan Kebahagian dalam Keluarga (Jakarta: PT Bulan Bintang, 1993), hal 2-3.

[vi] Zakiah Daradjat,  Perkawinan Yang Bertanggung Jawab (Jakarta: Bulan Bintang, 1975), hal, 13.


Baca tulisan menarik lainnya di Buletin INTIinspira

Download secara gratis 
        Link 1

        Link 2

Next Post Previous Post
1 Comments
  • Anonim
    Anonim 16 September 2023 pukul 20.44

    Keren 👍🏻👍🏻

Add Comment
comment url

Artikel Relevan