Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak

Ilustrasi pengaruh gadget pada anak
Source Bing Image Creator 

Oleh: Raudhatul Jannah Adnan*

Di era digital, sangat banyak muncul berbagai hal yang dapat mempengaruhi perkembangan manusia khususnya anak-anak. salah satu nya adalah gadget atau hanphone. 

Gadget merupakan salah satu platform yang digunakan sebagai alat komunikasi. Seiring perkembangan zaman, maka gadget juga memiliki merek terbaru. 

Pada awal pemakaian gadget sudah terdapat beberapa jenis gadget. Salah satu gadget yang digunakan saat ini adalah Android. Dengan adanya Android maka cara kita berkomunikasi semakin mudah. Tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi tetapi gadget atau handphone juga dapat mengakses informasi secara cepat.

Terdapat beberapa media seperti instagram, facebook, WhatsApp, tiktok dan aplikasi-aplikasi lainnya yang bisa mempengaruhi perkembangan anak. 

Pengaruh gadget memiliki dampak positif maupun negatif. Artikel ini akan membahas tentang pengaruh positif maupun negatif dari gadget.

Gadget membawa pengaruh positif pada anak seperti meningkatkan kreativitas, menmiki kemampuan berkomuniaksi yang baik, dan sosial anak. 

Pada anak sekolah dasar, dengan adanya gadget dapat memudahkan anak mengakses informasi. gadget juga dapat mendukung anak belajar mandiri dengan mengakses informasi-informasi yang terdapat di internet. Contohnya ketika ada tugas di sekolah maka anak lebih mudah mencari informasi seperti di google dan buku digital. 

Gadget juga dapat meningkatkan kreativitas anak seperti menggunakan aplikasi-aplikasi media sosial (instagram, tiktok) dengan aplikasi tersebut anak dapat menyalurkan ide atau bakatnya untuk diupload dan dijadikan sarana untuk orang saling berbagi informasi. 

Selain itu, pengaruh gadget juga dapat membantu perkembangan adaptif anak. Karena pada era digital ini, anak diharapkan mampu menguasai perkembangan adaptif sebagai penyesuain diri terhadap lingkungan sekitar dan perkembangan zaman. 

Perkembangan adaptif adalah perkembangan atau keterampilan sehari-hari yang dibutuhkan agar kehidupan anak berfungsi dan dapat hidup mandiri hingga dewasa.

Pengaruh positif lainnya adalah kemampuan motorik dan kognitif anak. Hal ini dapat dilihat dari gerakan anak pada saat memegang handphone, pergerakan bibir, jari yang mengetik. secara tidak langsung anak-anak melalukan latihan otot ketika berinteraksi dengan gadget. 

Mengenai kemampuan kognitif yang didapatkan anak ketika berinteraksi dengan gadget yaitu ketika memperoleh informasi maka disitu anak akan mendapatkan kemampuan daya ingat informasi tersebut dan penalaran. 

Meskipun teknologi memberikan manfaat yang tak terbantahkan dalam pendidikan dan konektivitas, namun terlalu banyak paparan terhadap gadget juga dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada perkembangan anak.  

1. Gangguan Perkembangan Kognitif

Anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget cenderung mengalami gangguan dalam perkembangan kognitif. 

Paparan yang berlebihan terhadap layar dapat mengganggu kemampuan mereka untuk berkonsentrasi, mempersempit perhatian, dan bahkan mempengaruhi kemampuan bahasa.

2. Penurunan Keterampilan Sosial

Interaksi langsung dengan sesama anak-anak sangat penting untuk perkembangan sosial mereka. Namun, terlalu banyak waktu dihabiskan di depan layar dapat mengurangi interaksi sosial mereka. Hal ini bisa mengakibatkan kesulitan dalam membangun hubungan interpersonal yang sehat di masa depan.

3. Risiko Kesehatan Fisik

Paparan terlalu lama terhadap layar gadget juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik anak-anak. 

Kebiasaan duduk yang berlebihan dapat menyebabkan masalah postur tubuh, obesitas, dan bahkan gangguan tidur akibat radiasi sinar biru yang dipancarkan oleh layar.

4. Ketergantungan Digital

Salah satu dampak paling serius dari penggunaan gadget yang berlebihan adalah ketergantungan digital. 

Anak-anak yang kecanduan gadget cenderung kesulitan membatasi waktu penggunaan, mengabaikan tanggung jawab mereka, dan bahkan mengalami gejala penarikan saat terpisah dari gadget.

5. Gangguan Mental

Paparan berlebihan terhadap konten digital yang tidak sesuai dapat meningkatkan risiko gangguan mental pada anak-anak, termasuk kecemasan, depresi, dan perilaku agresif. 

Selain itu, eksposur terhadap dunia maya yang tidak termonitor juga dapat meningkatkan risiko pemerkosaan privasi dan penipuan online.

Dengan banyaknya pengaruh gadget terhadap anak, maka sangat dibutuhkan kebijakan orang tua agar anak dapat mengontrol anak bermain gadget. Hal yang harus dilakukan orang tua adalah membatasi waktu penggunaan gadget. 

Orang tua dapat menetapkan batasan waktu baik dalam sehari ataupun seminggu. Misalnya, hanya mengizinkan anak-anak menggunakan gadget selama satu jam setiap hari. 

Orang tua perlu mengawasi atau memantau aktivitas online anak-anak mereka. Ini termasuk memastikan bahwa konten yang diakses aman dan sesuai dengan usia anak. 

Juga, penting untuk menghindari interaksi dengan orang asing di dunia maya. 

Pembatasan Akses ke Konten Tidak Sesuai 

Menerapkan kontrol orang tua terhadap aplikasi dan konten yang diunduh anak dapat membantu memastikan bahwa mereka hanya terpapar pada konten yang sesuai dengan usia dan nilai-nilai keluarga.

Orang tua harus menjadi contoh bagi anak-anak mereka dalam hal penggunaan gadget. 

Jika orang tua terlalu sering menggunakan gadget atau terlalu terikat dengan media sosial, anak-anak cenderung menirunya. 

Mendorong anak-anak untuk mengambil bagian dalam aktivitas di luar ruangan, membaca buku, atau bermain permainan yang melibatkan interaksi sosial dapat membantu mengurangi ketergantungan mereka pada gadget. 

Membuka saluran komunikasi yang baik antara orang tua dan anak juga penting. Anak harus merasa nyaman berbicara dengan orang tua tentang penggunaan gadget mereka dan dampaknya.

Menetapkan sistem penghargaan dan hukuman dapat membantu memotivasi anak untuk mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan. Misalnya, memberikan hadiah jika anak berhasil mematuhi batasan waktu penggunaan gadget. 

Anak-anak perlu diberi pemahaman tentang dampak negatif penggunaan berlebihan gadget, seperti kurangnya aktivitas fisik, gangguan tidur, dan penurunan kualitas interaksi sosial.

Menetapkan waktu di mana keluarga sepenuhnya mematikan gadget untuk berkumpul bersama juga bisa menjadi cara yang baik untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi. Orang tua perlu secara teratur mengevaluasi kebijakan yang telah mereka terapkan dan melakukan penyesuaian sesuai dengan perkembangan anak dan teknologi.

• Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Artikel Relevan