Senobi Atelier Hadirkan Senobook Vol.02 “Books That Inspire Me”: Merayakan Cerita dan Buku yang Menginspirasi
![]() |
| Foto bersama Zen Keeper dan Senobuddies usai kegiatan Senobook Vol.02
“Books That Inspire Me” |
INTIinspira - Pada Minggu sore, 23 November 2025, suasana mendung meneduhkan langit Kuta Padang-Meulaboh. Di Duabelas Café, tiga belas orang dari berbagai latar belakang berkumpul.
Ada mahasiswa, guru, pegiat literasi, hingga ibu rumah tangga. Masing-masing datang dengan cerita mereka sendiri, dan dengan sebuah buku yang pernah memberi mereka inspirasi. Ruang itu bernama Senobook Vol.02: “Books That Inspire Me.”
Acara dimulai pukul empat sore, dipandu oleh tim Senobi sebagai fasilitator. Rangkaian kegiatannya mengalir. Kegiatan dibuka dengan saling sapa, lalu dilanjutkan sesi silent reading selama 15 menit. Setelah itu, barulah peserta mulai berbagi cerita satu per satu—tentang buku yang mereka bawa, kutipan yang teringat, atau pengalaman yang membuat buku itu terasa nyambung dengan hidup mereka.
Di sini, tidak ada aturan khusus. Tidak ada target halaman yang harus dicapai, dan tanpa batasan jenis buku. Peserta bebas membawa buku apa pun yang pernah menemani mereka pada suatu waktu, baik di masa senang maupun di kala susah.
Beberapa buku yang ikut hadir sore itu di antaranya: Merawat Luka Batin, Bumi Manusia, Berani Bahagia, Perbaiki Diri Perbarui Hati, Semua Ikan di Langit, hingga Reasons to Stay Alive. Judul-judul itu berbeda jauh satu sama lain, tetapi bagi pemiliknya, setiap buku itu memuat inspirasi yang membuat mereka ingin menyimpannya lebih lama dalam ingatan.
Salah satu peserta mengaku bahwa membaca bersama membuatnya lebih bersemangat, karena membaca sendirian sering kali terasa membosankan. Peserta lainnya—seorang guru Bimbingan Konseling—bercerita bahwa buku Merawat Luka Batin membantunya memahami dirinya sendiri sekaligus memberi cara baru untuk melihat persoalan yang dialami murid-muridnya.
Cerita-cerita seperti inilah yang membuat suasana sore itu terjalin akrab, bahkan bagi mereka yang baru pertama kali bertemu. Momen-momen itu pula yang menjadikan Senobook lebih dari sekadar sesi membaca—ia menjadi ruang untuk pulih dan kesempatan bagi setiap orang untuk memahami dirinya.
Di Senobook, hadir pengalaman-pengalaman yang selama ini mungkin tak pernah diceritakan. Ada peserta yang kembali menemukan semangat yang telah terkubur sekian lama, ada pula yang teringat masa ketika ia sedang berusaha bangkit, dan ada juga yang menyadari bahwa buku yang dulu pernah dibaca sepintas rupanya menjadi penyelemat dari hari yang berat.
Tidak ada penilaian siapa yang membawa buku paling tebal atau paling filosofis. Yang hadir ialah keberanian untuk bercerita, antusias untuk mendengarkan, dan perasaan yang mengalir bebas.
Hingga sesi berbagi berakhir, percakapan tetap mengalir hangat. Cerita berpindah dari satu orang ke orang lain—bukan untuk membanding-bandingkan, melainkan untuk dikenali, disimpan, dan mungkin menjadi rekomendasi bacaan berikutnya.
Senobi Atelier sendiri adalah komunitas yang membuka ruang bagi siapa saja yang mencintai buku—atau sekadar ingin mendengar dan berbagi. Melalui kegiatan seperti Senobook, Senobi mengajak peserta untuk kembali teringat pada halaman-halaman yang pernah menemani hidup mereka.
Bagi yang ingin ikut dalam perjalanan selanjutnya, Senobook akan hadir dengan tema yang baru. Untuk tetap terhubung dengan info terbaru dan kegiatan Senobi, silakan mengikuti akun Instagram @senobi.atelier.
Sampai jumpa di halaman berikutnya. Hingga saat itu tiba, biarkan inspirasi tetap menyala di antara halaman hidup kita.
Penulis: Alissa Maulida (Zen Keeper dari Senobi Atelier)
Foto: Dok. Senobi Atelier untuk INTIinspira

%20(1).jpg)
