Mencari Makna Hidup: Bagaimana Psikologi Positif dapat Membantu dalam Menjalani Kehidupan

Source: Bing Image Creator 


Oleh: Rizka Anjani*

Dalam kehidupan yang sering kali penuh dengan tantangan dan ketidakpastian, pencarian makna bisa menjadi suatu perjalanan yang mendalam. Psikologi positif, sebuah cabang ilmu psikologi yang fokus pada aspek-aspek kehidupan yang membuat kita berkembang dan menawarkan wawasan yang berharga. 

Dengan mengadopsi prinsip-prinsip psikologi positif, kita dapat menemukan kebahagiaan dan kepuasan yang lebih besar dalam kehidupan kita.

Kebahagiaan vs Kepuasan

Kebahagiaan dalam psikologi positif seringkali diartikan sebagai keadaan emosi positif yang menyeluruh, yang mencakup perasaan senang dan puas dengan kehidupan secara keseluruhan. Ini bisa mencakup emosi positif tentang masa lalu, masa sekarang, atau masa depan. 

Sementara itu, kepuasan lebih sering dikaitkan dengan pemenuhan kebutuhan atau harapan tertentu. 

Kepuasan hidup timbul dari kemampuan seseorang untuk menikmati pengalaman-pengalamannya yang disertai tingkat kegembiraan. 

Secara umum, kebahagiaan bisa dianggap sebagai konsep yang lebih luas yang mencakup kepuasan, tetapi juga melibatkan elemen-elemen lain seperti makna dan tujuan dalam hidup. 

Kebahagiaan juga sering kali dianggap sebagai tujuan akhir dalam hidup. 

Namun, psikologi positif membedakan antara kebahagiaan yang sementara dan kepuasan hidup yang lebih mendalam. 

Kebahagiaan bisa datang dan pergi, dipengaruhi oleh kejadian sehari-hari atau bahkan perubahan suasana hati. 

Sebaliknya, kepuasan hidup adalah perasaan yang berkelanjutan bahwa hidup kita memiliki makna dan tujuan.

Empat Pilar Psikologi Positif

Menurut Martin Seligman, seorang tokoh terkemuka dalam psikologi positif, ada empat pilar yang mendukung kehidupan yang bermakna: Pleasure, Engagement, Relationships, dan Meaning. Keempat pilar ini membantu kita membangun fondasi yang kuat untuk kepuasan hidup.

1. Pleasure

Pleasure atau kesenangan merupakan salah satu elemen kunci dalam menggapai kebahagiaan. 

Psikologi positif tidak hanya mengakui hal ini, tetapi juga mendorong kita untuk menghargai dan mencari momen-momen kesenangan dalam kehidupan sehari-hari. 

Lebih dari sekadar kesenangan sesaat, psikologi positif memandang kesenangan dalam spektrum yang lebih luas, seperti kesenangan sederhana dengan menikmati secangkir kopi hangat di pagi hari atau berjalan kaki di taman yang indah, berbincang hangat dengan orang terkasih, membaca buku favorit dan mendengarkan musik yang menenangkan. 

Dapat juga dengan melakukan kesenangan yang lebih besar, seperti merayakan pencapaian penting (self-reward), menjelajahi tempat baru dan menarik, mempelajari hal baru yang bermanfaat, membantu orang lain dan melihat dampak positifnya atau sekedar menghabiskan waktu berkualitas bersama orang yang dicintai. 

Psikologi positif menekankan pentingnya keseimbangan dalam mencari kesenangan. 

Dengan menikmati kesenangan sederhana secara konsisten dapat meningkatkan kebahagiaan dalam jangka panjang dan merayakan pencapaian (self-reward) memberikan dorongan dan motivasi untuk terus maju.

2. Engagement

Keterlibatan atau engagement berarti terlibat sepenuhnya dalam aktivitas yang kita lakukan. Ini bisa berarti tenggelam dalam pekerjaan yang kita cintai, hobi yang memikat perhatian kita, atau bahkan percakapan yang menarik. 

Ketika kita terlibat, waktu seolah-olah berhenti, dan kita merasakan aliran atau 'flow' yang menyenangkan.

3. Relationships

Hubungan yang positif dengan orang lain adalah sumber kebahagiaan yang besar. 

Psikologi positif menekankan pentingnya membangun dan memelihara hubungan yang mendukung dan memperkaya. 

Hubungan yang kuat memberikan dukungan emosional, meningkatkan rasa memiliki, dan memungkinkan kita untuk berbagi pengalaman.

Dengan adanya dukungan emosional kita akan merasa memiliki orang-orang yang peduli dan selalu ada untuk kita saat senang maupun sedih memberikan rasa aman dan nyaman. 

Kita dapat berbagi perasaan, pikiran, dan kekhawatiran tanpa rasa takut dihakimi. 

Dengan adanya dukungan emosional juga dapat membantu kita untuk menghadapi stres dan kesulitan dalam hidup dengan lebih mudah.

Hubungan yang positif memungkinkan kita untuk berbagi momen bahagia dengan orang lain. Kita dapat menciptakan kenangan indah bersama-sama yang akan selalu diingat. 

Berbagi pengalaman juga dapat memperkaya hidup kita dengan perspektif dan sudut pandang baru. 

Namun, membangun dan memelihara hubungan positif membutuhkan usaha dan komitmen seperti meluangkan waktu untuk orang-orang yang penting bagi kita, berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengannya, atau dengan memberikan dukungan dan dorongan kepada orang lain. 

Hubungan yang positif adalah berjalan dua arah. Berikan perilaku apa yang ingin kita terima. Dengan membangun dan memelihara hubungan yang positif, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dan lebih bermakna.

4. Meaning

Makna adalah pilar terakhir dan mungkin yang paling penting. 

Menemukan makna dalam hidup berarti memahami apa yang benar-benar penting bagi kita dan mengejar tujuan yang sejalan dengan nilai-nilai tersebut. 

Makna dalam hal ini bisa berarti berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri, seperti keluarga, komunitas, atau melakukan sesuatu dengan tujuan yang mulia.

Psikologi Positif dalam Praktik

Menerapkan prinsip-prinsip psikologi positif dalam kehidupan sehari-hari tidak harus rumit. 

Ini bisa dimulai dengan langkah-langkah kecil seperti menulis jurnal, melakukan meditasi yang dapat membantu menenangkan pikiran dan memperjelas pemikiran kita dan membuka jalan untuk introspeksi yang lebih dalam atau juga bisa mengikuti volunteer

Hal ini akan memberikan waktu dan tenaga untuk membantu orang lain yang mungkin dapat memberikan rasa kepuasan yang mendalam dan meningkatkan rasa koneksi dengan suatu komunitas.

Kesimpulan

Menemukan makna dalam hidup adalah perjalanan yang unik bagi setiap individu. Psikologi positif menawarkan alat dan perspektif yang dapat membantu kita dalam perjalanan ini, memungkinkan kita untuk membangun kehidupan yang lebih kaya dan lebih memuaskan. Dengan memfokuskan pada kesenangan, keterlibatan, hubungan, dan makna, kita dapat menemukan kebahagiaan yang lebih dalam dan berkelanjutan.[]

• Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Artikel Relevan